INFERTILITAS

INFERTILITAS

Faktor – faktor yang menyebabkan infertil :

o   Faktor wanita              : 41 %

o   Faktor pria                   : 24 %

o   Faktor suami / istri      : 24 %

o   Belum diketahui          : 11 %

Penyebab infetil

1.    Faktor tuba  : Tuba falopi tersumbat atau rusak, kerusakan terjadi disebabkan oleh salpingitis (peradangan tuba falopi). Selain membuat sulit hamil, salpingitis juga dapat menyebabkan kehamilan di luar kandungan (ektopik), penyakit menular seksual (PMS) klamidia dapat menyumbat saluran tuba falopi yang menyulitkan keluarnya sel telur. Sekitar 70 % sumbatan tuba falopi disebabkan oleh infeksi klamidia

2.    Faktor Ovarium         : Terdapat gangguan pada ovarium seperti  adanya tumor, kista endometriosis, maka bisa mengakibatkan terjadinya anovulasi (tidak terjadi ovulasi)

3.    Faktor lendir serviks : Lendir serviks yang kurang atau kering

4.    Faktor Endokrin : Kekurangan hormon lutein dan hormon perangsang folikel dapat menyebabkan sel telur tidak dapat dilepaskan (ovulasi). Kelainan kelenjar hipotalamus-pituitari juga dapat menyebabkan anomali hormonal yang menghalangi ovulasi.Hiperprolaktinemia  adalah kelebihan hormon prolaktin dapat mengganggu ovulasi.

5.    Faktor Stres : Neuro transmitter (pengirim pesan kimiawi ) bekerja di kelenjar hipotalamus untuk mengendalikan hormon – hormon reproduksi dan stres. Tingkat hormon stres yang tinggi dapat mengganggu sistem reproduksi.

6.    Faktor Berat badan : wanita yang terlalu kurus atau penderita anorexia, dapat kehilangan fungsi eproduksinya. Dan kegemukan juga dapat menyebabkan infertilitas, policystic ovarian syndrom (PCOS) yang sering terjadi pada wanita yang gemuk. PCOS  ditandai banyaknya kista ovarium dan produksi endrogen (hormon laki – laki ) berlebihan terutama testosteron. Akibatnya sel telur sulit matang dan terjebak difolikel ( tidak ovulasi)