pada mulanya istirahat itu sebagai sarana relaksasi tubuh dari kelelahan. istirahat dalam berbagai jenisnya juga merupakan obat jenuh dari berbagai rutinitas yang membosankan. istirahat itu memang kebutuhan jiwa yang letih tapi dalam perjalanannya jiwa itu selalu ingin istirahat meskipun dia sudah menikmatinya, tabiat jiwa itu ingin selalu santai tetapi banyak santai itu menjadi alat iblis untu menghambat anak Adam meraih kemuliaan
olehnya itu wahai jiwa jangan terlalu sedih jika kau terbebani dengan banyak kesibukan dan tugas menghimpit. keluhmu padaku bahwa kau ingin lepas dari semua beban itu dan mengambil semacam cuti seperti kebiasaan banyak orang, Abaikan itu jika kau dengar dan memperturutkannya justru ia membebani langkahmu menjadikanmu terseok-seok bahkan berhenti. jika kau ingin tempat berteduh sementara maka itu ada di halaqah-halaqah ilmu, jika kau ingin sekedar jeda maka itu ada di sepertiga akhir malam, manfaatkan itu sebab keduanya seperti oase musafir kelelahan kalau memang butuh istirahat tapi nanti sebab bukan disini tempatnya, kau memang perlu sedikit santai tapi nanti sebab belum saatnya
Wahai jiwa, kuhidangkan untukmu kalimat peneguh dari perbendaharaan orang-orang bijak mareka berkata " sepakat orang-orang pandai dari semua kalangan bahwa tidak ada nikmat yang bisa diraih dengan kenikmatan, tidak akan merasakam istirahat orang tidak punya himmah, tidak akan merasakan kelezatan bagi mareka yang tidak punya kesabaran memikul beban, tidak akan mengecap kemudahan siapa yang tidak merasakan kesulitan, tidak akan istirahat siapa yang tidak pernah bersusah payah. siapa yang istirahat sekarang dia tidak akan istirahat dikemudian hari sebaliknya siapa yang bersusah payah dengan memiku suatu kesulitan untuk suatu tujuan maka dikemudian hari ia akan istirahat dan bergembira, bahkan siapa yang berlelah-lelah sesaat saja maka ia kan istirahat dalam waktu yang lama dan siapa yang bertahan sesaat maka ia akan mendapatkan kenikamtan abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar