Senin, 10 Februari 2014

SKRIPSI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA TAHUN 2013


BAB I
 PENDAHULUAN
A.      Latar belakang
Pengajaran tradisional berpusat pada metode imposisi, yakni pengajaran yang hanya  sebatas  menyampaikan hal-hal yang dianggap penting oleh guru bagi siswanya, tidak  mempertimbangkan  kesesuaian  bahan  pelajaran  dengan  kesanggupan,  kebutuhan,  minat,  dan   tingkat  perkembangan  serta  pemahaman siswa. Namun, seiring dengan temuan-temuan baru dalam bidang psikologi kepribadian dan tingkahlaku manusia, serta perkembangan ilmu pendidikan mengubah cara pandang tersebut. Peran pengajar diubah dari peran sebagai sumber belajar menjadi peran sebagai fasilitator dan siswa ditempatkan sebagai subjek belajar sesuai bakat, minat, dan kemampuan yang dimiliki dengan maksud agar peserta didik dapat mengembangkan dirinya sesuai kebutuhan yang akan mendorong untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
1
Menurut W. S. Winkel (1994) Motivasi merupakan faktor yang berpengaruh pada proses belajar siswa. Tanpa motivasi, proses belajar siswa akan sukar berjalan lancar. Dalam konsep pembelajaran motivasi berarti seni mendorong peserta didik untuk melakukan tujuan pembelajaran tercapai. Perbuatan belajar akan berhasil bila berdasarkan motivasi untuk belajar dengan harapan akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Mahasiswa harus menyadari  pentingnya  melakukan kegiatan untuk kebutuhan dan kepuasan dirinya untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai modal hidup kelak.
Proses motivasi dalam belajar sangat ditentukan oleh minat. Minat yang besar terhadap sesuatu terutama dalam belajar akan mengakibatkan proses belajar lebih mudah dilakukan. Minat sangat besifat pribadi dan berasal dari diri siswa sendiri. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang. Seorang siswa yang menaruh minat terhadap mata pelajaran tertentu akan memusatkan perhatian lebih banyak dari pada siswa lain. Pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi memungkinkan untuk belajar lebih giat dan mencapai prestasi yang diinginkan (Muhibbin, 2009).
Dalam proses belajar mengajar, motivasi merupakan salah satu faktor yang diduga besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Siswa yang motivasinya tinggi diduga akan memperoleh hasil belajar yang baik. Siswa yang termotivasi dengan baik dalam belajar melakukan kegiatan lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan Siswa yang kurang termotivasi dalam belajar. Prestasi yang diraih akan lebih baik apabila mempunyai motivasi yang tinggi.(Nasution dalam Djamarah, 2008)
Di MTS No. 5 Ongkoe dengan jumlah keseluruhan Siswa kelas I, II, III sebanyak  162 orang, aspek kualitas tampak sudah menjadi kesepakatan  para pendirinya sejak awal. Hal tersebut tampak dari ketersediaan fasilitas pembelajaran seperti Perpustakaan,  dan Lab komputer sebagai alat untuk menambah ilmu pengetahuan yang terbaru/evidence based.
Hasil prestasi belajar kelas II MTS No.5 Ongkoe menunjukkan dari 65 sampel nilai raport yang diambil diperoleh nilai rata-rata siswa 75,00, sebanyak 52,3 % atau sebanyak 34 siswa yang memliki nilai di bawah rata-rata,   sebanyak 31 siswa (47,7 %) yang memiliki nilai di atas rata-rata. Dari hasil tersebut lebih dari 50% siswa yang memperoleh nilai <75,00. Kondisi tersebut belum diketahui apa penyebabnya dan apakah ada hubungan dengan motivasi belajar siswa.  
Berdasarkan data di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II MTS No.5 Ongkoe.
B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas , maka dilakukan penelitian dengan merumuskan masalah, yaitu  apakah ada hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Siswa Kelas II MTS No 5 Ongkoe ?
C.   Tujuan Penelitian
1.    Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan prestasi belajar Siswa Kelas II MTS No.5 Ongkoe
2.    Tujuan Khusus
a.       Untuk mengetahui motivasi belajar Siswa Kelas II MTS No.5 Ongkoe Tahun Ajaran 2013
b.      Untuk mengetahui prestasi belajar Siswa Kelas II MTS No.5 Ongkoe Tahun Ajaran 2013
c.       Untuk mengetahui hubungan motivasi dengan prestasi belajar Siswa Kelas II MTS No.5 Ongkoe Tahun Ajaran 2013.
D.   Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini :
1.    Bagi penulis
Penelitian ini merupakan proses belajar sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pendidikan.
2.    Bagi instansi pendidikan
Diharapkan penelitian ini menjadi refleksi untuk meningkatkan kualitas  pendidikan MTS No.5 Ongkoe
3.    Bagi tenaga pendidik
Diharapkan tenaga Pendidik lebih memahami kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran dan dapat meminimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.

KELANJUTANNYA....KIRIM EMAIL DI harlindaiffah@ymail.com....thanks